Review Detective Conan: The Bride of Halloween

Review Detective Conan: The Bride of Halloween

Review Detective Conan: The Bride of Halloween

Ada teror misterius yang mengintai Conan di Shibuya

Seri anime bergenre misteri, Detective Conan, kembali merilis filmnya yang ke-25 yang berjudul Detective Conan: The Bride of Halloween pada 15 April 2022 di Jepang.

Setelah sukses dengan film sebelumnya.

film kali ini juga gak kalah seru untuk ditonton dan pastinya penuh dengan teka-teki serta adegan aksi.

Di Jepang sendiri, film Detective Conan: The Bride of Halloween mendapatkan sambutan yang positif dari penonton dan telah menjual setidaknya 6,53 juta tiket dalam kurun waktu 12 minggu penayangan.

Mengingat film ini juga tayang perdana di Indonesia pada 20 Juli 2022.

penulis sudah merangkum serba-serbi tentang film terbaru Detective Conan ini.

mulai dari sinopsis, karakter yang terlibat, desain, musik, hingga pendapat sutradara. Penasaran? Yuk, kita simak review Detective Conan: The Bride of Halloween!

1. Bom misterius menghantui Shibuya ketika perayaan Halloween

Takagi dan Sato melangsungkan pernikahan.

Film Detective Conan: The Bride of Halloween dibuka dengan resepsi pernikahan palsu antara inspektur Takagi dan Sato yang diselenggarakan di sebuah gedung mewah di daerah Shibuya.

Di sisi lain, Rei Furuya yang bekerja sebagai agen biro keamanan nasional juga tengah menyelidiki pelaku pengeboman yang menyebabkan teman lamanya, Jinpei Matsuda, harus meregang nyawa.

Meskipun berhasil mengejar pelaku, Furuya bertemu seorang pengebom misterius dan dijebak dengan kalung berisi cairan kimia yang eksplosif.

Kalung ini berisi dua cairan yang bisa meledak keras jika kedua cairannya disatukan. Pengebom ini disebut dengan nama Plamya dan ia telah mengirimkan berbagai ancaman.

tak terkecuali untuk pensiunan polisi bernama Muranaka yang akan segera melaksanakan pernikahan dengan calon istrinya, Christine.

Karena situasi yang darurat, Furuya bekerja sama dengan Conan untuk menyelidiki identitas asli Plamya, menguak misteri kematian Jinpei Matsuda 3 tahun yang lalu, dan alasan Plamya mengincar pernikahan Muranaka dan Cristine.

2. Kemarahan hanya bisa diredakan dengan cinta

Miwako Sato

Dengan naiknya kasus kematian Jinpei Matsuda yang sudah berlalu 3 tahun lalu, beberapa rekan polisi juga ikut emosional dalam penyelidikan, salah satunya adalah Miwako Sato.

Tunangan Takagi ini tetap gigih untuk menyelidiki kembali kasus ini meski biro keamanan nasional memerintahkan agar kasus ini diserahkan ke mereka.

Ketika kepolisian memberikan ide penyamaran yang melibatkan Takagi, Sato langsung tak setuju karena merasa akan kehilangan orang yang dicintainya lagi.

Tak hanya Sato saja yang merasa emosional dalam kasus kematian Matsuda dan pencarian Plamya.

seorang perempuan Rusia bernama Elenica juga mempertaruhkan hidupnya demi bisa menghukum Plamya dan membalaskan dendamnya.

Pada akhirnya, para karakter utama dalam film ini belajar untuk mengikhlaskan apa yang sudah pergi dan membuang amarah mereka.

3. Desain dan animasi dibuat makin keren oleh TMS Entertainment

Conan Edogawa (dok. TMS Entertainment/Detective Conan: The Bride of Halloween)

Seri Detective Conan telah mengudara selama kurang lebih 26 tahun. Dengan waktu yang sudah selama itu, TMS Entertainment selaku rumah produksi terus mengembangkan desain dan animasi dari anime ini menjadi lebih baik. Terlihat dari film-film terbaru Detective Conan, seluruh desain dan animasi dikerjakan dengan apik dan makin keren, tak terkecuali di film ini.

Adegan aksi juga menjadi salah satu hal yang menarik bagi penulis di film ini. Setiap adegannya dibuat dengan tepat dan menegangkan untuk ditonton. Menurut Susumu Mitsunaka selaku sutradara dari film ini, ia ingin membuat terobosan baru dan membuat ulang efek CG untuk film ini alih-alih menggunakan yang sudah ada. Totalitas banget, ya!

Kesimpulan

Film ke-25 dari Detective Conan ini menghadirkan serangkaian teka-teki di beberapa adegannya, bagi yang menontonnya tentunya diharapkan konsentrasi dan kecermatan yang cukup untuk bisa akhirnya menebak siapa pelaku pengeboman yang sebenarnya.

Director: Susumu Mitsunaka

Cast: Minami Takayama, Rikiya Koyama, Toru Furuya, Wakana Yamazaki, Megumi Hayashibara

Duration: 111 minutes

http://thefilmtalk.com